Jumat, 23 April 2010

Tentang Demam Berdarah Dengue

1. Identifikasi
Penyakit virus dengan demam akut dengan ciri khas muncul tiba-tiba, demam biasanya berlangsung selama 3 – 5 hari (jarang lebih dari 7 hari dan kadang-kadang bifasik), disertai dengan sakit kepala berat, mialgia, artralgia, sakit retro orbital, tidak nafsu makan, gangguan gastro intestinal dan timbul ruam. Eritema awal diseluruh badan tejadi pada beberapa kasus. Ruam makulopapuler biasanya muncul pada masa deverfescence. Fenomena perdarahan minor, seperti petechiae, epistaksis atau perdarahan gusi bisa terjadi selama demam. Pada kulit yang berwarna gelap, ruam biasanya tidak kelihatan. Dengan adanya penyakit lain yang mendasari penyakit demam berdarah pada orang dewasa bisa terjadi perdarahan, seperti perdarahan gastro intestinal misalnya pada penderita tukak lambung atau pada penderita menorrhagia. Infeksi dengue disertai peningkatan permeabilitas vaskuler, dengan manifestasi perdarahan disertai dengan kerusakan organ-organ tertentu disajikan dalam bab demam berdarah dengue. Penyembuhan, dapat disertai dengan rasa lelah dan depresi yang berkepanjangan. Limfadenopati dan lekopeni pada penderita Demam Dengue dengan limfositosis relatif sering terjadi; trombositopeni (< 100 x 103/cu mm; unit Standard Internasional < 100 x 109/L) dan meningkatnya transaminase lebih jarang terjadi. Penyakit ini biasa muncul sebagai KLB yang eksplosif namun jarang terjadi kematian kecuali terjadi perdarahan pada DBD.


Diferensial diagnosa dari Demam Dengue adalah semua penyakit yang secara epidemiologis termasuk di dalam kelompok demam virus yang ditularkan oleh artropoda, demam kuning, campak, rubella, malaria, leptospira dan penyakit demam sistemik lainnya terutama yang disertai dengan ruam.
Pemeriksaan laboratorium seperti HI, CF, ELISA IgG dan IgM, dan tes netralisasi adalah alat bantu diagnostik. Antibodi IgM, mengindikasikan infeksi yang sedang atau baru saja terjadi, biasanya dapat dideteksi 6 – 7 hari sesudah onset penyakit. Virus diisolasi dari darah dengan cara inokulasi pada nyamuk, atau inokulasi pada kultur jaringan nyamuk, atau pada kultur jaringan vertebrata, lalu diidentifikasi dengan antibodi monoklonal serotipe spesifik.

2. Penyebab penyakit – Virus penyebab Demam Dengue adalah flavivirus dan terdiri dari 4 serotipe yaitu serotipe 1,2,3 dan 4 (dengue –1,-2,-3 dan –4). Virus yang sama menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) (lihat di bawah).

3. Distibusi penyakit
Virus dengue berbagai serotipe sekarang menjadi endemis dibanyak negara tropis. Di Asia, virus dengue sangat endemis di Cina Selatan dan Hainan, Vietnam, Laos, Kampuchea, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura; negara dengan endemisitas rendah adalah Papua New Guinea, Bangladesh, Nepal, Taiwan dan sebagian besar negara Pasifik. Virus dengue dari berbagai serotipe ditemukan di Queensland, Australia Utara, sejak tahun 1981.
Dengue -1,-2,-3 dan -4 sekarang endemis di Afrika. Di wilayah yang luas di Afrika Barat, virus dengue mungkin di tularkan sebagai penyakit epizootic pada monyet; dengue perkotaan yang menyerang manusia juga sering terjadi di wilayah ini. Pada tahun-tahun belakangan ini, KLB demam dengue terjadi di pantai timur Afrika dari Mozambik ke Etiopia dan di kepulauan lepas pantai seperti Seychelles dan Komoro, sedangkan penderita demam dengue dan penderita mirip DHF dilaporan dari Saudi Arabia, namun jumlahnya sedikit.


Di Amerika, masuk dan beredarnya ke 4 serotipe virus dengue ini berturut-turut terjadi di Karibia dan Amerika Tengah dan Selatan sejak tahun 1977 dan meluas hingga Texas pada tahun 1980, 1986, 1995 dan 1997. Pada akhir tahun 1990 an, dua atau lebih serotipe virus dengue endemis atau kadang-kadang muncul sebagai KLB di Meksiko, begitu pula di Karibia dan Amerika Tengah, Kolombia, Bolivia, Ekuador, Peru, Venezuela, Guyana, Suriname, Brazil, Paraguay dan Argentina. KLB bisa terjadi jika vector dan virus penyakit ini ada didaerah tersebut baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan.

4. Reservoir – Virus dengue bertahan melalui siklus nyamuk Aedes aegypti-manusia di daerah perkotaan negara tropis; sedangkan siklus monyet-nyamuk menjadi reservoir di Asia Tenggara dan Afrika Barat.

5. Cara penularan
Ditularkan melalui gigitan nyamuk yang infektif, terutama Aedes aegypti. Ini adalah spesies nyamuk yang menggigit pada siang hari, dengan peningkatan aktivitas menggigit sekitar 2 jam sesudah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari tenggelam. Aedes aegypti maupun Aedes albopictus ditemukan didaerah perkotaan; kedua species nyamuk ini ditemukan juga di AS. Ae. Albopictus, sangat banyak ditemukan di Asia, tidak begitu antropofilik dibandingkan dengan Ae. Aegypti sehingga merupakan vector yang kurang efisien. Di Polinesia, salah satu jenis dari Ae. Scutellaris spp, bertindak sebagai vector. Di Malaysia, vectornya sdslsh kompleks Ae. Niveus dan di Afrika Barat adalah kompleks nyamuk Ae. furcifer-taylori berperan sebagai vector penularan nyamuk-monyet.

6. Masa inkubasi – Dari 3 – 14 hari, biasanya 4 – 7 hari.

7. Masa penularan
Tidak ditularkan langsung dari orang ke orang. Penderita menjadi infektif bagi nyamuk pada saat viremia yaitu : sejak beberapa saat sebelum panas sampai saat masa demam berakhir, biasanya berlangsung selama 3 – 5 hari. Nyamuk menjadi infektif 8 – 12 hari sesudah mengisap darah penderita viremia dan tetap infektif selama hidupnya.

8. Kerentanan dan kekebalan
Semua orang rentan terhadap penyakit ini, anak-anak biasanya menunjukkan gejala lebih ringan dibandingkan orang dewasa. Sembuh dari infeksi dengan satu jenis serotipe akan memberikan imunitas homolog seumur hidup tetapi tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi serotipe lain dan bisa terjadi eksaserbasi infeksi berikutnya (lihat Demam Berdarah Dengue, dibawah).

9. Cara- cara pemberantasan
A. Cara-cara pencegahan
1) Beri penyuluhan, informasikan kepada masyarakat untuk membersihkan tempat perindukan nyamuk dan melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan memasang kawat kasa, perlindungan dengan pakaian dan menggunakan obat gosok anti nyamuk (lihat Malaria, 9A3, 9A4).
2) Lakukan survei di masyarakat untuk mengetahui tingkat kepadatan vector nyamuk, untuk mengetahui tempat perindukan dan habitat larva, biasanya untuk Ae. Aegypti adalah tempat penampungan air buatan atau alam yang dekat dengan pemukiman manusia (misalnya ban bekas, vas bunga, tandon penyimpanan air) dan membuat rencana pemberantasan sarang nyamuk serta pelaksanaannya.

B. Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitar.
1) Laporan kepada instansi kesehatan setempat; laporan resmi wajib dilakukan bila terjadi KLB, laporan kasus, kelas 4 (lihat tentang pelaporan penyakit menular).
2) Isolasi : Kewaspadaan universal terhadap darah. Sampai dengan demam hilang, hindari penderita demam dari gigitan nyamuk pada siang hari dengan memasang kasa pada ruang perawatan penderita dengan menggunakan kelambu, lebih baik lagi dengan kelambu yang telah di rendam di dalam insektisida, atau lakukan penyemprotan tempat pemukinan dengan insektisida yang punya efek knock down terhadap nyamuk dewasa ataupun dengan insektisida yang meninggalkan residu.
3) Disinfeksi serentak: tidak dilakukan.
4) Karantina: Tidak dilakukan.
5) Imunisasi kontak: tidak dilakukan. Jika Demam Dengue terjadi disekitar daerah fokus demam kuning, lakukan imunisasi terhadap penduduk dengan vaksin demam kuning sebab vektor untuk daerah perktoaan kedua penyakit ini sama.
6) Lakukan Investigasi terhadap kontak dan sumber infeksi : Selidiki tempat tinggal penderita 2 minggu sebelum sakit dan cari penderita tambahan yang tidak dilaporkan atau tidak terdiagnosa.
7) Pengobatan spesifik : Pengobatan spesifik tidak ada, yang diberikan adalah pengobatan suportif atau penunjang. Aspirin merupakan kontraindikasi.

C. Penanggulangan wabah:
1) Temukan dan musnahkan spesies Aedes di lingkungan pemukiman, bersihkan tempat perindukan atau taburkan larvasida di semua tempat yang potensial sebagai tempat perindukan larva Ae. Aegypti.
2) Gunakan obat gosok anti nyamuk bagi orang-orang yang terpajan dengan nyamuk.

D. Implikasi bencana : Wabah atau KLB dapat menjadi intensif dan dapat menyerang sebagian besar penduduk.

E. Tindakan internasional :
Terapkan kesepakatan internasional yang di buat untuk mencegah penyebaran Ae. Aegypti melalui kapal, pesawat udara dan alat transportasi darat dari daerah endemis atau daerah KLB. Tingkatkan surveilans internasional dan lakukan pertukaran informasi antar negara. Manfaatkan Pusat Kerjasama WHO
(dari Manual Pemberantasan Penyakit Ditjen PP&PL)

Gula Sebaga

Peneliti-peneliti dari Jepang berhasil menemukan bahwa gula dapat dipergunakan sebagai katalisator dalam proses produksi biodiesel. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam majalah ilmiah terkemuka Nature edisi 438 tanggal 10 November 2005. Dalam penelitian tersebut terlebih dahulu dilakukan pirolisa gula pada suhu di atas 300 derajat Celsius untuk membentuk struktur karbonasi yang tidak sempurna, kemudian ditambahkan gugus sulfonat, dan akhirnya terbentuk struktur lembar karbon polisiklis aromatik berisikan gugus sulfonat. Senyawa inilah yang dijadikan katalis dalam produksi biodiesel. Dengan penemuan ini produksi biodiesel melalui proses transesterifikasi menjadi relatif lebih hemat biaya produksi.
Proses Transesterifikasi dan Produksi BiodieselProduksi biodiesel dari tumbuhan yang umum dilaksanakan yaitu melalui proses yang disebut dengan transesterifikasi. Transesterifikasi yaitu proses kimiawi yang mempertukarkan grup alkoksi pada senyawa ester dengan alkohol. Untuk mempercepat reaksi ini diperlukan bantuan katalisator berupa asam atau basa. Asam mengkatalisis reaksi dengan mendonorkan proton yang dimilikinya kepada grup alkoksi sehingga lebih reaktif.Pada tanaman penghasil minyak, cukup banyak terkandung asam lemak. Secara kimiawi, asam lemak ini merupakan senyawa gliserida. Pada proses transesterifikasi senyawa gliserida ini dipecah menjadi monomer senyawa ester dan gliserol, dengan penambahan alkohol dalam jumlah yang banyak dan bantuan katalisator. Senyawa ester, pada tingkat (grade) tertentu inilah yang menjadi biodiesel. Dalam proses transesterifikasi untuk produksi biodiesel dari tumbuhan, biasanya digunakan asam sulfat (H2SO4) sebagai katalisator reaksi kimianya.Selain proses transesterifikasi, dalam produksi biodiesel juga melalui tahapan : pengempaan jaringan tanaman (misalnya biji) menghasilkan minyak mentah ; pemisahan (separator) fase ester dan gliserin ; serta pemurnian / pencucian senyawa ester untuk menghasilkan grade bahan bakar (biodiesel).
Skema sederhana produksi biodiesel melalui proses transesterifikasiGula, sebagai Katalisator Produksi Biodiesel, manfaat bagi IndonesiaMeskipun berbagai jenis bahan kimia dianggap cukup berhasil dipergunakan sebagai katalisator dalam proses transesterifikasi untuk produksi biodiesel, akan tetapi bahan-bahan seperti ini dianggap cukup mahal untuk dipergunakan dalam suatu proses produksi berskala besar. Di samping itu, limbah bahan-bahan kimia ini tentunya akan menjadi masalah lingkungan tersendiri.Penggunaan gula yang telah diubah bentuknya cukup prospektif untuk dipergunakan sebagai katalisator proses transesterifikasi ini. Gula sebagaimana kita ketahui, merupakan senyawa organik yang limbahnya dapat didaur ulang. Selain itu, gula dianggap relatif lebih murah untuk dipergunakan untuk sebuah proses produksi berskala besar, dibandingkan bahan kimia asam sulfat atau asam dan basa lainnya.Berita hasil penelitian ini tentunya cukup bermanfaat bagi Indonesia. Indonesia melalui koordinasi Menko Kesejahteraan Rakyat, saat ini sedang giat-giatnya mengkampanyekan pengembangan energi terbarukan 'biodiesel', terutama dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas). Salah satu BUMN yang cukup mendukung pengembangan biodiesel ini adalah PT. RNI (Rajawali Nusantara Indonesia). Sebagai badan usaha yang mempunyai bidang usaha utama (core business) pada manajemen pabrik gula nasional, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam meningkatkan efisiensi produksi biodiesel, yaitu dengan menggunakan gula sebagai katalisator produksinya.

BIOGAS

Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada umumnya semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas, namun demikian hanya bahan organik (padat, cair) homogen seperti kotoran dan urine (air kencing) hewan ternak yang cocok untuk sistem biogas sederhana. Disamping itu juga sangat mungkin menyatukan saluran pembuangan di kamar mandi atau WC ke dalam sistem Biogas. Di daerah yang banyak industri pemrosesan makanan antara lain tahu, tempe, ikan pindang atau brem bisa menyatukan saluran limbahnya ke dalam sistem Biogas, sehingga limbah industri tersebut tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. Hal ini memungkinkan karena limbah industri tersebut diatas berasal dari bahan organik yang homogen.

Jenis bahan organik yang diproses sangat mempengaruhi produktifitas sistem biogas disamping pa-rameter-parameter lain seperti temperatur digester, pH, tekanan dan kelembaban udara.

Salah satu cara menentuka bahan organik yang sesuai untuk menjadi bahan masukan sistem Bio-gas adalah dengan mengetahui perbandingan Karbon (C) dan Nitrogen (N) atau disebut rasio C/N.Beberapa percobaan yang telah dilakukan oleh ISAT menunjukkan bahwa aktifitas metabolisme dari bakteri methanogenik akan optimal pada nilai rasio C/N sekitar 8-20.

Planet Baru

Delapan Planet Baru Ditemukan
kcm

DELAPAN planet baru di tata surya kembali ditemukan, baru-baru ini. Penemunya, astronom asal Indonesia Johny Setiawan. Ia bekernya di Max Planck Institute for Astronomy Jerman.
TIGA
di antara delapan planet baru yang dinamai HD 47536c, HD 110014b, dan HD 110014c akan dipublikasikan tahun depan dalam jurnal astronomi. Adapun lima lainnya telah teridentifikasi, tapi makalahnya masih dalam penyusunan.

Hal ini diungkapkan Johny Setiawan di sela acara 2008 Asian Science Camp di Sanur, Bali, Rabu (6/8). Pertemuan ini dihadiri para siswa peraih medali olimpiade fisika dan kimia internasional dari Indonesia dan negara Asia lainnya. Mereka berkesempatan mendengarkan presentasi dan berdialog dengan lima peraih Nobel dan ilmuwan dunia.

Kegiatan ini berlangsung hingga Sabtu (9/8). Para peraih Nobel itu adalah Yuan Tseh Lee (Nobel Kimia, 1986), Richard Robert Ernst (Nobel Kimia, 1991), Douglas Osheroff (Nobel Fisika, 1996), Masatoshi Koshiba (Nobel Fisika, 2002), dan David Gross (Nobel Fisika, 2004).

Johny mempresentasikan makalah berjudul Astronomy: A Culture, Science, and Philosophy for the Humanity dan Search for Life in Other Solar Systems. Sebagai ilmuwan postdoctoral di Departemen Planet dan Formasi Bintang Max Planck Institute for Astronomy (MPIA) sejak tahun 2003, Johny meneliti planet extrasolar (di luar sistem matahari) yang mengelilingi bintang muda dan evolusi bintang serta stelar atmosfer atau pulsasi dan aktivitas khromosferik.

Menurut Johny, satu-satunya ilmuwan non-Jerman di antara tiga peneliti planet lainnya di MPIA, sekarang ini dengan adanya teleskop modern bukan hal sulit untuk menemukan bintangbintang yang bertebaran di jagat raya ini.

Dengan teropong optik yang dipadukan sistem komputer, benda langit yang memancarkan cahaya itu dapat teridentifikasi. Yang sulit adalah melihat adanya planet-planet yang mengitari bintang-bintang yang jaraknya dari bumi ribuan tahun cahaya.

Planet, yang hanya memantulkan cahaya dari bintang induknya, penampakannya 10 juta kali lebih redup daripada bintang atau matahari yang dikitarinya.

Namun, dengan adanya pergerakan radial bintang karena dipengaruhi gaya tarik-menarik dengan planet yang mengitarinya, keberadaan planet dapat diketahui secara tidak langsung. Pergerakan radial itu dapat dilihat dengan alat spektrograf yang berfungsi mengurai cahaya bintang menjadi komponen cahaya.

Seperti halnya cahaya matahari yang dapat diurai menjadi warna-warna pelangi, garis-garis spektrum cahaya itu dijadikan kunci untuk mengetahui keberadaan planet. Bila pada garis spektrum itu terjadi osilasi atau pergerakan pendar ke kiri atau kanan itu adalah indikasi ada planet yang mengitarinya. “Bila garis spektrum ke arah biru berarti planet bergerak mendekati posisi pengamatan, bila ke warna merah berarti menjauh,” kata Johny.(kcm)

Bintang Induk Tak Sendiri
PLANET
HD 47536c dipastikan keberadaannya pada Mei 2008 dan akan mulai dipublikasikan dalam jurnal Astronomy and Astrophysic.

Planet ini berada dalam satu tata surya dengan planet yang ditemukan 9 tahun lalu, yaitu HD 47536b (Henry dan Draper, nama astronom AS yang menyusun katalog perbintangan). Angkaangka itu menunjukkan satu posisi tertentu di jagat raya, sedangkan huruf kecil b dan c artinya planet pertama dan kedua. Bintang induk sendiri diberi tanda huruf besar A.

Pada penelitian sebelumnya keberadaan planet kedua itu, kata Johny yang biasa bekerja mulai pukul 18.00 hingga 07.00, tak terdeteksi karena masa edarnya 1.600 hari. Sedangkan planet pertama 400 hari. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan dalam tata surya itu ditemukan planet lain.

Johny yang menamatkan S-1 dan S-3-nya di Freiburg, Jerman, melaksanakan penelitian itu dalam proyek Seram (Search for Exoplanet with Radial-velocity at MPIA) menggunakan teleskop berdiameter 2,2 meter. Ia juga melaksanakan proyek penelitian Exoplanet Search with PRIMA (Phase-Referenced Imaging and Micro-arcsecond Astrometry).

Sejak bergabung di MPIA tahun 2003, Johny yang akan berusia 34 tahun pada 16 Agustus nanti juga telah menemukan Planet HD 11977b (2005) dengan masa edar 700 hari, HD 70573b (2007) dengan masa edar 900 hari, dan TW HYDRAEb (2008) beredar 3,5 hari. Dua planet lainnya yang akan dipublikasikan tahun depan adalah HD 110014b & c yang masing-masing bermasa edar 135 hari dan 850 hari. (kcm)

Jumlahnya Lebih dari 135
SEJAK
tahun 1999, tim astronom Eropa dan Brasil di bawah pimpinan Johny Setiawan dari Max-Planck Institut telah mengikuti pergerakan bintang HD 11977 A.

Mereka menggunakan spektrograf berresolusi tinggi, yang bernama FEROS, ditempatkan di teleskop bergaris tengah 2.2 meter di observatorium milik European Southern Observatory di La Silla (Chile).

Metode yang digunakan adalah berdasarkan pada prinsip Doppler. Bintang dan pengedarnya bergerak mengorbit titik berat sistem bersama. Ketika bintang dalam garis pandang pengamat (arah radial) bergerak mendekat ke pengamat, garis-garis spektrumnya akan bergeser ke arah panjang gelombang yang lebih pendek. Jika bintang tersebut menjauh dari pengamat, maka garis-garis spektrumnya akan bergeser ke panjang gelombang yang lebih panjang.

Dari pergeseren garis-garis spektrum tersebut maka kecepatan bintang dalam arah radial (dinamakan kecepatan radial) dapat diukur. Hanya dan hanya jika kecepatan radial tersebut tidak berasal dari aktivitas bintang (misalnya bintik bintang), maka dapat disimpulkan akan adanya sebuah benda pengedar. Dari kurva pengukuran tersebut massa minimum benda pengedar tadi dapat dihitung. Dalam kasus HD 11977 B, massa yang didapat adalah termasuk dalam massa planit-planit.

Dengan metode ini sebenarnya sudah lebih dari 135 planet telah ditemukan. Akan tetapi, keunikan dari penenuman HD 11977 B terletak dalam bintang induknya sendiri, yaitu di massa bintang tersebut. Bintang HD 11977 A mempunyai massa yang satu setengah sampai hampir dua kali massa matahari.

Sampai sekarang, bintang-bintang bermassa menengah seperti ini masih jarang diselidiki untuk pencarian planet-planet ekstrasolar.
HD 11977 B adalah planet pertama yang mengedar pada bintang sejenis di mana massa bintangnya dihitung secara akurat melalui pengukuran spektroskopis.

By Ashari E Tobi

Jumat, 17 Juli 2009

ISRA’ MI’RAJ DAN TEORI EINSTEIN

ISRA`MI`RAJ, sebagai sebuah peristiwa metafisika (gaib), barangkali bukan sesuatu yang istimewa. Prebendary bukanlah sesuatu yang luarbiasa. Kebenaran metafisika adalah kebenaran naqliyah (: dogmatis) yang tidak harus dibuktikan secara akal, namun lebih bersifat imani. Valid tidaknya kebenaran peristiwa metafisika—secara akal, bukanlah soal selagi ia diimani.

Namun, Isra` Mi`raj bukanlah peristiwa metafisika. Ia adalah peristiwa fisika (: nyata; badaniah) yang dialami dan dijalani Nabi Muhammad saw dengan segenap kesadaran inderawinya, sebagaimana diterangkan dalam Alqur`an surat Al-isra` ayat 1 dan Annajm ayat 13.

Maka, sebagai peristiwa fisika, Isra` Mi`raj adalah sesuatu yang istimewa. Kebenaran Isra` Mi`raj adalah kebenaran yang luarbiasa. Keistimewaan ataupun keluarbiasaan tersebut, tidak lain karena pemberontakannya pada tradisi. Kebenaran Isra` Mi`raj adalah kebenaran inkonvensional.

Maka, wajar kiranya, jika banyak orang pun mempertanyakan (meragukan?) ke-shahih-an Isra` Mi`raj tersebut. Menganggap Isra` Mi`raj sebagai sesuatu yang mengada-ada dan dongeng Nabi belaka.

Toh, Isra` Mi`raj bukanlah cerita rekaan ataupun dongeng Nabi. Isra` Mi`raj adalah sebuah firman Ilahi dan, firman Ilahi tetaplah sebuah kebenaran. Kebenaran hakiki dan mutlak yang tidak dapat diganggu-gugat. Meski ia berseberangan dengan tradisi ilmu pengetahuan. Meski ia bertentangan dengan akal nalar manusia.

Albert Einstein

Maka, bukan suatu kebetulan kiranya, jika kemudian Allah ciptakan seorang manusia bernama Albert Einstein, ilmuwan berbangsa Yahudi (bangsa yang sejak awal `menentang` Islam), yang kelak dengan teorinya, kebenaran Isra` Mi`raj menjadi nyata adanya.

Lahir di Jerman tanggal 14 Maret 1879 dan meninggal di Amerika Serikat tanggal 16 April 1955. Sebagai ilmuwan, Einstein telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya untuk menerobos dan membabat kelebatan dan kepekatan hutan ilmu pengetahuan. Dengan dedikasi dan vitalitasnya yang tinggi, iapun dapat membukakan jalan pencerahan bagi banyak orang. Ia telah menyumbangkan pikiran-pikirannya yang begitu berharga. Menyumbangkan teori-teorinya yang dapat memecahkan banyak teka-teki dan persoalan yang selama ini menyelimuti kehidupan.

Teori Relativitas

Satu dari sekian teorinya, adalah tentang relativitas. Sebuah teori yang mengupas hakikat alam semesta sebagai suatu susunan terpadu di mana segala yang ada di dalamnya, dengan kemajemukan dan keberagamannya, tunduk pada satu hukum universal, dengan kecepatan cahaya sebagai konstanta bandingnya. Sebuah teori yang, kelak melahirkan pula teori (ide) tentang bom atom yang begitu mengerikan itu.

Dalam teorinya itu, Einstein menerangkan bahwa tidak ada sesuatu yang mutlak dalam kehidupan ini. Segala sesuatu relatif dalam gerak dan kedudukannya. Sebuah bola yang bulat, suatu saat akan dapat berubah pipih. Begitu pun penggaris yang panjang, pada saat yang berbeda dapat mengerut, pendek. Sebuah benda yang berbobot ringan di satu saat, dapat menjadi berat atau tidak berbobot sama sekali di saat-saat lainnya. Jarum jam yang bergerak cepat mengukur waktu, ada kalanya menjadi lambat bahkan pada satu titik masa, berhenti sama sekali. Juga jantung yang berdenyut menandai usia, dapat mengalami kelambatan hingga usia pun berjalan lebih lambat dari yang semestinya.

Einstein merumuskan teorinya dalam sebuah persamaan:

t’

=

waktu benda yang bergerak

t

=

waktu benda yang diam

v

=

kecepatan benda

c

=

kecepatan cahaya

Diterangkan bahwa perbandingan nilai kecepatan suatu benda dengan kecepatan cahaya, akan berpengaruh pada keadaan benda tersebut. Semakin dekat nilai kecepatan suatu benda (v) dengan kecepatan cahaya (c), semakin besar pula efek yang dialaminya (t`): perlambatan waktu. Hingga ketika kecepatan benda menyamai kecepatan cahaya (v=c), benda itu pun sampai pada satu keadaan nol. Demikian, namun jika kecepatan benda dapat melampaui kecepatan cahaya (v>c), keadaan pun berubah. Efek yang dialami bukan lagi perlambatan waktu, namun sebaliknya.

Pada awalnya, teori Relativitas itu pun mendapat banyak tentangan. Seperti halnya Nabi saat memberitakan Isra` Mi`raj, Einstein saat mengumumkan teori tersebut, banyak dicemooh bahkan dianggap tidak waras karena, sebagaimana juga Isra` Mi`raj, teorinya itu pun telah menentang tradisi yang selama ini dianut dan dielu-elukan. Relativitas telah menolak kemutlakan ukuran bahwa semua benda selalu dalam keadaan tetap, tidak pernah berubah. Sebuah bola akan tetap bulat, sebuah penggaris akan tetap panjang, usia akan tetap berlari menua, bagaimanapun kondisinya.

Namun ketika laboratorium kemudian dapat menemukan gejala yang sama sebagaimana terurai dalam Relativitas, segera teori itu pun memperoleh kedudukannya yang semestinya sebagai sebuah kebenaran.

Studi tentang sinar kosmis, merupakan satu pembuktian.

Didapati bahwa di antara partikel-partikel yang dihasilkan dari persingungan partikel-partikel sinar kosmis yang utama dengan inti-inti atom Nitrogen dan Oksigen di lapisan Atmosfer atas, jauh ribuan meter di atas permukaan bumi, yaitu partikel Mu Meson (Muon), itu dapat mencapai permukaan bumi. Padahal partikel Muon ini mempunyai paruh waktu (half-life) sebesar dua mikro detik yang artinya dalam dua perjuta detik, setengah dari massa Muon tersebut akan meleleh menjadi elektron. Dan dalam jangka waktu dua perjuta detik, satu partikel yang bergerak dengan kecepatan cahaya (± 300.000 km/dt) sekalipun paling-paling hanya dapat mencapai jarak 600 m. padahal jarak ketinggian Atmosfer di mana Muon terbentuk, dari permukaan bumi, adalah 20.000 m yang mana dengan kecepatan cahaya hanya dapat dicapai dalam jangka minimal 66 mikro-detik.

Lalu, bagaimana Muon dapat melewati kemustahilan itu?

Ternyata, selama bergerak dengan kecepatannya yang tinggi—mendekati kecepatan cahaya, partikel Muon mengalami efek sebagaimana diterangkan teori Relativitas, yaitu perlambatan waktu.

Kebenaran Isra` Mi`raj

Demikianlah Relativitas telah dapat membuktikan kebenarannya. Menyingkap kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi di balik keruwetan dan arogansi ilmu pengetahuan. Termasuk, kebenaran Isra` Mi`raj.

Sebagaimana diterangkan di depan, ketika sebuah benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, seperti halnya partikel Muon, benda itu akan mengalami efek perlambatan waktu. Seseorang yang meluncur ke angkasa dengan pesawat yang berkecepatan mendekati kecepatan cahaya, maka ia akan mengalami pertambahan usia yang lebih lambat dari yang semestinya di bumi. Ketika kembali ke bumi ia akan mendapati bumi telah begitu tuanya sedang dirinya hanya bertambah beberapa waktu saja. Ia telah terlempar ke masa depan. Namun jika kecepatannya ditambahkan hingga melampaui batas kecepatan cahaya, yang akan dialaminya bukanlah perlambatan waktu, namun sebaliknya. Ketika kembali ke bumi, bukan masa depan yang didapatinya. Namun, ia kembali ke masa lalu. Ia telah menjadi penziarah masa lalu.

Dan, inilah yang telah direfleksikan buraq, hewan sejenis kuda bersayap sebagai kendaraan Nabi saat melakukan perjalanan Isra`. Ketika memulai perjalanan yaitu dari Masjid Alharam (Mekkah), dengan daya kecepatan buraq (v>c), Nabi tidaklah mengarah ke masa depan. Namun kembali ke masa lalu. Dan, melewati masa lalu itulah Nabi memberangkatkan perjalanannya. Hingga, seiring guliran-guliran waktu perjalanan itu, perjalannpun melaju ke titik waktu saat mana beliau baru memulai. Hingga, kesan yang ada pun seolah-olah Nabi melakukan perjalanan Isra` Mi`raj hanyalah sesaat. Padahal, hakikatnya, beliau pun menjalani Isra` Mi`raj, berdasarkan `perhitungan` waktu pribadinya, lazimnya perjalanan-perjalanan sejenis lainnya dengan menghabiskan waktu berjam-jam atau berhari-hari atau bahkan lebih.

Demikianlah, Allah memang senantiasa memfirmankan kebenaran. Dan, firman-firman Allah memang senantiasa benar adanya. Meski terkadang akal & logika kita sangat sulit untuk menjangkaunya.

Shadaqallahul-adzim.

Rabu, 03 Desember 2008

Makanan untuk Mempertajam Kerja Otak


Bagaimana Anda makan dan minum akan mempengaruhi fungsi dan kerja otak. Inilah beberapa sumber makanan yang bisa membantu memaksimalkan kerja otak.
1. Makanan yang kaya hidrat arang, karena akan menyebabkan otak melepaskan serotonin, zat kimia yang akan meningkatkan indra rasa nyaman dan ketenangan.
Contoh: nasi, pasta, kentang.
2. Makanan yang kaya protein, karena akan membuat Anda selalu siaga, penuh perhatian, energetik dan berpikir tajam. Contoh: kerang, tiram, ikan laut, kalkun.

3. Makanan yang kaya akan Omega-3, sejenis lemak yang ditemukan di ikan. Karena bukti-bukti menunjukkan bahwa omega-3 bisa mempertajam ingatan dan memerangi penyakit Alzheimer. Contoh: ikan, atau suplemen minyak ikan.

4. Vitamin D, karena membuat Anda lebih antusias, terinspirasi, dan waspada. Contoh: lemak, mentega, telur, hati, tuna, sarden. Yang perlu diperhatikan:
1. Jangan pernah membiarkan kadar gula darah dalam tubuh terlalu rendah (tandanya, kalau Anda merasa lapar sekali). Sebab, riset membuktikan bahwa kadar gula darah yang cukup akan meningkatkan
ketajaman ingatan. Sementara itu, kadar gula darah yang rendah akan membuat Anda cepat marah.
Tapi, mengatasinya dengan mengulum permen atau cokelat tak akan menyelesaikan masalah. Karena itu, lebih baik makan sedikit tapi sering, untuk menjaga agar Anda tidak terlalu lapar.
2. Ada orang yang percaya bahwa ginkgo biloba bisa meningkatkan ketajaman memori. Tapi, hal ini belum disetujui para ahli sepenuhnya.

Selasa, 02 Desember 2008

Makanan Untuk Memperkuat Sistem Imun


Setiap makanan yang memperkuat sistem imun Anda adalah makanan yang disebut sebagai "power food." Dengan sistem imun yang kuat, tubuh lebih mudah melindungi dirinya sendiri dari bahaya infeksi bakteri dan virus serta melawan ancaman kanker.

Power Food 1: Yoghurt

Yogurt mendapatkan reputasi baik sebagai "obat tradisional" yang membuat orang tetap awet muda. Terdapat bukti ilmiah tentang hal ini karena yoghurt dapat memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh.

Pada tahun 1908 seorang peneliti bernama E Metchnikoff membuat hipotesis spektakuler. Dikatakan bahwa ada hubungan erat antara umur panjang masyarakat pegunungan di Bulgaria dengan kebiasaan mereka mengonsumsi susu fermentasi. Kendati data empiris yang ada masih terbatas, hipotesis tersebut dianggap menarik untuk dikaji dan diungkap lebih lanjut. Metchnikoff sendiri akhirnya diberi penghargaan Nobel dan sejak saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan dan diteliti.

Di Indonesia, yoghurt banyak dipasarkan di supermarket dalam bentuk minuman encer hingga kental yang dikemas di dalam botol plastik. Pada umumnya untuk menambah daya tarik dan kesehatan, ke dalam yoghurt ditambahkan flavor buah-buahan.

Konsumsi yoghurt diketahui mampu menurunkan kolesterol darah, maka kesehatan pembuluh darah dan jantung terjaga. Yoghurt juga memberi kondisi mikroflora yang baik dalam saluran pencernaan berarti beberapa penyakit dapat dihindari atau dicegah.

Efek positif lain dari yoghurt ditunjukkan melalui kemampuannya mereduksi kanker saluran pencernaan. Diduga, adanya senyawa karsinogenik seperti nitrosamin yang masuk ke pencernaan dicegah penyerapannya oleh bakteri yang membentuk selaput protein dan vitamin. Akibatnya nitrosamin tersebut tidak dapat diserap dan dikeluarkan dari tubuh bersama tinja.

Dari segi gizi, yoghurt merupakan produk makanan yang kaya akan zat gizi. Komposisi zat gizinya mirip susu dan bahkan ada beberapa komponen seperti vitamin B kompleks, kalsium, dan protein justru kandungannya relatif tinggi.

Oleh karena itu, baik secara langsung maupun tidak langsung konsumsi yoghurt secara teratur dan proporsional ikut berperan menunjang umur panjang seseorang.

Hanya dua cangkir yoghurt setiap hari selama periode empat bulan akan memberikan keuntungan ini bagi Anda. Riset telah menunjukkan yoghurt meningkatkan kekuatan Sel NK untuk melawan sel kanker, terutama kanker paru-paru dan kanker kolon.

Power Food II: Bawang Putih

Meski baunya bisa menyusahkan penggemarnya dalam pergaulan, jangan abaikan khasiat bawang. Bawang terbukti menurunkan risiko para pria terkena kanker prostat.

Pria yang mengonsumsi keluarga bawang-bawangan hingga 10 gram sehari, risikonya terkena kanker prostat 50 persen lebih rendah dibanding mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.

Beberapa penelitian dengan metode case control study - membandingkan pola makan pasien kanker dengan mereka yang sehat- sudah menunjukkan bahwa sayuran yang tergolong dalam keluarga Alliaceae menurunkan risiko kanker usus, esofagus, payudara, dan endometrium.

Dalam riset yang pernah dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition disebutkan bahwa bawang putih juga berkhasiat menurunkan kolesterol. Pemberian 7,2 gram ekstrak bawang putih setiap hari selama enam bulan pada 56 pria yang berkadar kolesterol tinggi berhasil menurunkan kolesterol mereka hingga tujuh persen.

Sementara, hasil pengujian pada para pasien dengan riwayat penyakit jantung menunjukkan, konsumsi bawang putih meningkatkan aktivitas fibrinolitik dan mengurangi kecenderungan pembentukan bekuan darah dalam pembuluh darah. Pengurangan bekuan darah menurunkan risiko terjadinya sumbatan-sumbatan di arteri jantung sehingga mengurangi risiko terjadinya serangan jantung.

Jika Anda tidak menyukai bau bawang putih, jangan takut. Anda dapat memperoleh efek yang sama dari ekstrak bawang putih yang bebas dari bau tersebut.

Power Food III: Jamur Shiitake

Shiitake atau jamur shii (Jepang) juga dikenal dengan nama hioko, donko, shiang-gu, shiang-ku di Cina dan Korea.

Di Hongkong dan Singapura, jamur jenis ini dikenal sebagai chinese black mushroom. Di Indonesia dikenal dengan nama jamur kayu cokelat atau secara umum disebut jamur shiitake saja.

Anda sering menemukan jamur yang lezat ini dalam masakan Cina, dimasak bersama sayuran eksotik lainnya. Tetapi apakah Anda membeli di restoran tersebut ataukah memasaknya sendiri di rumah, jamur luar biasa ini (menurut sejumlah penelitian riset) mengandung substansi yang dinamakan lentinan. Kandungan senyawa ini sudah diakui sejak lama khususnya di kawasan Cina, Taiwan, Korea, Vietnam, Jepang, dapat dimanfaatkan untuk penurun gula dan kolesterol darah.

Sementara hasil penelitian di lingkungan National Cancer Center Institute di Tokyo, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan, ekstrak jamur shiitake memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan tumor antara 72-92 persen, sarcoma sekitar 81 persen.

Tak hanya itu, Dr KW Cochran dari Universitas Michigan, Amerika Serikat, tahun 1974 mempublikasikan khasiat jamur shiitake yang sudah sejak lama diketahui mempunyai peran di dalam penurun gula dan kolesterol darah, juga sebagai antikanker dan antitumor.

Dalam jamur shiitake selain protein, niasin, thiamin, riboflavin, serta sederet mineral, juga terdapat lentinan yaitu polysakharida yang larut di dalam air, yang sejak lama diakui memiliki kemampuan sebagai antitumor dan antikanker.

Pada jamur shiitake, kandungan lentinan tertinggi akan didapatkan pada bagian batang dekat tudung dan bagian tudungnya. Sedang batang lainnya, umumnya merupakan makanan kaya serat yang sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya kanker usus.

Manfaat lentinan terhadap penghambatan virus HIV-AIDS, walau di Jepang sudah diakui secara positif, tetapi pada beberapa percobaan di lembaga-lembaga kanker AS, belum meyakinkan.

Walau produk jamur shiitake hasil olahan banyak beredar dalam bentuk pil, kapsul atau pun serbuk untuk campuran bahan lain, tetapi sangat dianjurkan penggunaan dalam bentuk segar atau dimasak menjadi sayur.

Power Food IV: Beta-Karoten dalam Buah dan Sayuran

Beta karoten, zat yang terkandung dalam wortel, pepaya, sayur-mayur yang berwarna kemerahan, dan minyak kelapa sawit, dalam berbagai penelitian terbukti dapat menekan pertumbuhan tumor dan dapat meningkatkan respons imun.

Senyawa ini tergolong aman bagi tubuh bila terasup dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuh, karena kelebihan ini akan terbuang melalui urin, sedangkan kelebihan vitamin A akan terakumulasi dalam hati.

Mengonsumsi beta karoten baik berupa makanan maupun suplemen akan memberi efek positif bagi pencegahan tumor maupun menekan atau membunuh tumor yang telah ada dalam tubuh.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang pernah dilakukan di antaranya oleh J Schwartz pada 1986. Penelitian tersebut menunjukkan pemberian beta karoten pada hewan percobaan meningkatkan kemampuan limfosit T dan B serta makrofag untuk membunuh sel tumor dan meningkatkan produksi faktor nekrosis tumor yang dapat langsung membunuh sel tumor.

Karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa beta karoten mempunyai efek kemoterapi atau kemopreventif dengan meningkatkan respons imun, sebab status imunitas yang baik akan menghancurkan sel tumor.

Power Food V: Makanan yang Mengandung Mineral Seng

Seng (Zn) adalah zat gizi esensial yang harus diakui belum sepopuler zat gizi utama seperti karbohidrat, protein atau lemak.

Meski termasuk dalam kelompok mikromineral - diperlukan dalam jumlah sangat sedikit - seng tak bisa diremehkan peranannya karena tak kurang dari 200 metalloenzim sangat tergantung padanya. Dengan kata lain seng sangat luas peranannya, terutama dalam hubungannya dengan berbagai penyakit akibat lemahnya pertahanan tubuh.

Seng juga dihubungkan dengan kasus bibir sumbing, akibat kurangnya asupan seng pada saat kehamilan. Ini memang merupakan pandangan baru karena selama ini bibir sumbing lebih sering dikaitkan dengan faktor keturunan.

Seng berdasarkan hasil berbagai riset di banyak negara memperlihatkan pengaruhnya terhadap pertumbuhan fisik maupun fungsi seksual. Aggest dan Prasad melaporkan bahwa kekurangan seng bisa menyebabkan anak pendek badannya, sementara Halsted menemukan kasus kuku cekung serupa sendok (koilonikia) akibat kekurangan seng.

Defisiensi seng oleh berbagai riset yang lain juga dilaporkan dapat mengurangi daya konsentrasi (mudah mengantuk), mengurangi daya penyembuhan luka, ketajaman pengecap, kulit kering dan kasar, anemia, berat badan merosot dan masih banyak lagi.

Yang menarik adalah dikaitkannya antara defisiensi seng dengan insiden kanker kulit luar dan leher. Menurut temuan , itu ada kaitannya dengan rendahnya kadar seng akibat asupan makanan berkadar seng rendah.

Oleh sebab itu upayakanlah asupan seng secara memadai sejak dini. Makanan sehari-hari terbaik yang dapat mencukupi kebutuhan seng berasal dari hewan. Daging ayam misalnya, mengandung sekitar 1 - 3 mg/100 gram bahan basah, sedangkan sapi lebih tinggi: 5 - 6 mg. Bandingkan dengan kebutuhan seng harian yang hanya 2,2 mg (dewasa), 2,2 - 2,8 mg (remaja), 1,6 mg (anak-anak).

Meskipun relatif sedikit jumlah yang diperlukan, tapi perlu konsumsi makanan dalam jumlah sekian kali lipat dari seng yang dikandung, mengingat daya serap tubuh terhadap seng relatif rendah. Seng dari bahan nabati berdaya serap lebih rendah, sehingga banyak kasus defisiensi terjadi pada pemakan serealia (biji-bijian) yang tidak diimbangi dengan konsumsi bahan hewani. [Sumber].